belajar wirausaha sejak kuliah
belajar wirausaha sejak kuliah - artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul cara sukses menekuni bisnis sambil kuliah,
artikel ini dibuat karena saya ingin menumbuhkan wirausaha kepada pembaca khususnya yang duduk di bangku kuliah, atau teman-teman
yang masih mau belajar untuk mandiri dan yang ingin berwirausaha sendiri sambil kuliah, mulai dari sekaranglah waktunya untuk menentukan peluang usaha yang akan di tekuni.
Menanamkan jiwa kewirausahaan sejak masih kuliah atau belajar wirausaha sejak kuliah
adalah target perguruan tinggi masa kini, sekitar 2.000 perguruan
tinggi mulai mengajarkan mata kuliah kewirausahaan untuk mencetak
entrepreneur muda yang siap berkarya dan mau belajar dalam
membuka lapangan kerja sendiri. Jumlah lulusan sarjana yang terus
bertambah, ternyata masih belum dibarengi dengan banyaknya lapangan kerja
yang terbuka di negara kita. Kondisi ini tentunya menimbulkan sebuah
kekhawatiran baru. Sebab, dipastikan angka pengangguran di Indonesia
semakin hari kian meningkat pesat apabila masyarakatnya kurang
berinisiatif untuk menciptakan peluang usaha atau lapangan kerja baru sedini mungkin, maka dari itu mari kita mulai dari sekarang belajar untuk dapat menciptakan peluang usaha sesuai dengan minat dan keinginan kita.
Rendahnya semangat entrepreneur di kalangan generasi muda, menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka pengangguran di Indonesia. Karenanya, tidak heran bila memasuki tahun 2000-an, pemerintah mulai memasukan pendidikan kewirausahaan ke perguruan tinggi agar belajar wirausaha sejak kuliah agar dapat dipelajari sejak dini dan itu merupakan mata kuliah pilihan, sejak tahun ajaran 2010/2011 silam, Departemen Pendidikan Nasional menerapkan kurikulum berbasis kewirausahaan di semua tingkat pendidikan.
Strategi belajar wirausaha sejak kuliah sengaja dijalankan pemerintah untuk meningkatkan semangat entrepreneurship dikalangan pelajar dan mahasiswa, sehingga kedepannya diharapkan lulusan sarjana di Indonesia tidak hanya mengandalkan kesempatan kerja yang datang kepada dirinya, namun juga mulai tergerak untuk berkarya dan belajar menciptakan lapangan kerja atau peluang usaha baru guna mengurangi angka pengangguran yang masih sangat tinggi di Indonesia.
Menurut data yang saya peroleh, saat ini sudah terdapat sekitar 2.000 perguruan tinggi yang mulai mengajarkan mata kuliah kewirausahaan kepada para mahasiswanya. Bahkan, sebagian dari perguruan tinggi tersebut kini mulai menawarkan program studi (prodi) kewirausahaan untuk mencetak entrepreneur-entrepreneur muda yang siap berkarya membuka lapangan kerja atau peluang usaha sebanyak-banyaknya.
Contohnya saja seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang belakangan ini mulai mewajibkan mahasiswanya mengambil kelas Kewirausahaan, untuk membangun bisnis sebagai tugas project di akhir semester mereka. Untuk menanamkan jiwa kewirausahaan dan belajar wirausaha sejak kuliah, Kampus UGM sengaja melatih para mahasiswanya untuk menyusun sebuah business plan sejak memasuki awal semester, dan akan mereka wujudkan menjadi sebuah usaha ketika memasuki semester akhir.
Selain membuka program kelas Kewirausahaan, saat ini perguruan tinggi di Indonesia mulai mendirikan pusat kewirausahaan kampus untuk memompa semangat entrepreneur di kalangan mahasiswa dan dapat belajar wirausaha sejak kuliah. Melalui pusat kewirausahaan tersebut, setidaknya banyak kegiatan positif yang kini mulai dijalankan untuk mengubah mindset para calon sarjana tersebut. Misalnya saja dengan mengadakan kegiatan seminar, talkshow, kursus pelatihan atau belajar bisnis, workshop, praktek usaha, entrepreneurship expo, dan lain sebagainya. Beberapa contoh pusat kewirausahaan yang sekarang ini tengah berkembang di Indonesia antara lain Pusat Inkubator Bisnis ITB, Community Entrepreneur Program (CEP) UGM, Center for Entrepreneurship Development and Studies (CEDS) di UI, Binus Entrepreneurship Center (BEC) di Binus, BSI Entrepreneruship Center (BEC) di BSI, serta masih banyak lagi pusat kewirausahaan sejenis yang mulai didirikan perguruan tinggi di berbagai penjuru nusantara agar dapat membantu para mahasiswa belajar wirausaha sejak kuliah.
Dengan membekali para mahasiswa dengan jiwa wirausaha, diharapkan generasi penerus bangsa bisa menciptakan lapangan kerja atau peluang usaha sebanyak-banyaknya dan mengurangi masalah pengangguran yang telah mengakar di negara kita hingga bertahun-tahun. semoga artikel belajar wirausaha sejak kuliah, dapat menumbuhkan minat belajar teman-teman dalam dunia wirausaha dan kedepannya dapat membuka dan menekuni peluang usaha dan dapat sukses secara mandiri.
Rendahnya semangat entrepreneur di kalangan generasi muda, menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka pengangguran di Indonesia. Karenanya, tidak heran bila memasuki tahun 2000-an, pemerintah mulai memasukan pendidikan kewirausahaan ke perguruan tinggi agar belajar wirausaha sejak kuliah agar dapat dipelajari sejak dini dan itu merupakan mata kuliah pilihan, sejak tahun ajaran 2010/2011 silam, Departemen Pendidikan Nasional menerapkan kurikulum berbasis kewirausahaan di semua tingkat pendidikan.
Strategi belajar wirausaha sejak kuliah sengaja dijalankan pemerintah untuk meningkatkan semangat entrepreneurship dikalangan pelajar dan mahasiswa, sehingga kedepannya diharapkan lulusan sarjana di Indonesia tidak hanya mengandalkan kesempatan kerja yang datang kepada dirinya, namun juga mulai tergerak untuk berkarya dan belajar menciptakan lapangan kerja atau peluang usaha baru guna mengurangi angka pengangguran yang masih sangat tinggi di Indonesia.
Menurut data yang saya peroleh, saat ini sudah terdapat sekitar 2.000 perguruan tinggi yang mulai mengajarkan mata kuliah kewirausahaan kepada para mahasiswanya. Bahkan, sebagian dari perguruan tinggi tersebut kini mulai menawarkan program studi (prodi) kewirausahaan untuk mencetak entrepreneur-entrepreneur muda yang siap berkarya membuka lapangan kerja atau peluang usaha sebanyak-banyaknya.
Contohnya saja seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang belakangan ini mulai mewajibkan mahasiswanya mengambil kelas Kewirausahaan, untuk membangun bisnis sebagai tugas project di akhir semester mereka. Untuk menanamkan jiwa kewirausahaan dan belajar wirausaha sejak kuliah, Kampus UGM sengaja melatih para mahasiswanya untuk menyusun sebuah business plan sejak memasuki awal semester, dan akan mereka wujudkan menjadi sebuah usaha ketika memasuki semester akhir.
Selain membuka program kelas Kewirausahaan, saat ini perguruan tinggi di Indonesia mulai mendirikan pusat kewirausahaan kampus untuk memompa semangat entrepreneur di kalangan mahasiswa dan dapat belajar wirausaha sejak kuliah. Melalui pusat kewirausahaan tersebut, setidaknya banyak kegiatan positif yang kini mulai dijalankan untuk mengubah mindset para calon sarjana tersebut. Misalnya saja dengan mengadakan kegiatan seminar, talkshow, kursus pelatihan atau belajar bisnis, workshop, praktek usaha, entrepreneurship expo, dan lain sebagainya. Beberapa contoh pusat kewirausahaan yang sekarang ini tengah berkembang di Indonesia antara lain Pusat Inkubator Bisnis ITB, Community Entrepreneur Program (CEP) UGM, Center for Entrepreneurship Development and Studies (CEDS) di UI, Binus Entrepreneurship Center (BEC) di Binus, BSI Entrepreneruship Center (BEC) di BSI, serta masih banyak lagi pusat kewirausahaan sejenis yang mulai didirikan perguruan tinggi di berbagai penjuru nusantara agar dapat membantu para mahasiswa belajar wirausaha sejak kuliah.
Dengan membekali para mahasiswa dengan jiwa wirausaha, diharapkan generasi penerus bangsa bisa menciptakan lapangan kerja atau peluang usaha sebanyak-banyaknya dan mengurangi masalah pengangguran yang telah mengakar di negara kita hingga bertahun-tahun. semoga artikel belajar wirausaha sejak kuliah, dapat menumbuhkan minat belajar teman-teman dalam dunia wirausaha dan kedepannya dapat membuka dan menekuni peluang usaha dan dapat sukses secara mandiri.